VISI MISI
Terwujudnya Kampung Astomulyo yang Mandiri, Tentram, Aman, Loh Jinawi, Gemah Ripah, Kerto Raharjo, Murah Sandang Murah Pangan, Murah Rejeki, Kalir Ilir Sambikolo Ngangsal Ridhonipun Gusti Alloh SWT.
DATA ADMINISTRASI
-
Nama kampung: ASTOMULYO
-
Nomor kode kampung: 18020608
-
Tahun berdiri: 1954
-
Pemekaran dari kampung: -
-
Luas wilayah: 1.050 Ha
-
Jumlah Dusun: 10 Dusun
-
Jumlah RT: 36 RT
-
Jumlah KK: 2.315 KK
-
Jumlah Penduduk Pria: 3129 Jiwa
-
Jumlah Penduduk Perempuan: 3583 Jiwa
-
Total jumlah penduduk: 6.712 Jiwa
-
Jumlah Anggota BPK: 9 Orang
-
Jumlah Kaur/Kasi: 5 Orang
-
Status kampung berdasarka asal usul: Kampung Umum
-
Status kampung berdasarkan tingkat perkembangan: Swadaya
-
Status kampung berdasarkan IDM: Maju
-
Topografi kampung: Perladangan
-
Jumlah Posyandu: 10 Buah
-
Sejarah Kampung:
Kampung Astomulyo dibuka oleh Jawatan Transmigrasi pada tahun 1954, pada waktu kedatangan peserta Transimigrasi hampir bersamaan dengan penebangan hutan untuk calon penempatanwarga transmigrasi tersebut, maka terjadilah saling bahu-membahu, bantu-membantu dan kerja sama antar warga anggota transmigrasi untuk mempercepat proses pembukaan hutan yang masih bersifat hutan rimba. Selanjutanya oleh pihak Jawatan Transmigrasi dibentuklah 6 (enam) kelompok dari anggota transmigrasi tersebut. Masing–masing kelompok dibawah pimpinan Ketua Kelompok. Keenam kelompok tersebut ditempatkan di bedeng 8 (delapan) di wilayah Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Jumlah anggota transmigrasi pada waktu itu terdiri dari 300 KK ( Kepala Keluarga) yang pada umumnya berasal dari Provinsi Jawa Timur, antara lain dari Kabupaten Blitar, Tulung Agung, Trenggalek, Nganjuk, Kediri, dan sebagian besar daru Provinsi Jawa Tengah seperti Solo dan sekitarnya dengan tujuan untuk mendapatkan lahan pertanian yang lebih banyak. Selanjutnya penduduk dari berbagai kelompok tersebut mengadakan musyawarah khususnya musyawarah tentang pembentukan Desa/Kampung. Dari hasil musyawarah tersebut akhirnya disepakati untuk nama Desa/Kampung diambilah nama ASTOMULYO, yang berasal dari kata ASTO = Tangan dan MULYO = Mulia, jadi Astomulyo dapat diartikan sebagai Tangan Mulia. Dari Keadaan Pra Desa/Kampung akhirnya pada tanggal 15 November 1954 disahkan menjadi Desa/Kampung Astomulyo, yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa/Kampung dan dibantu satu orang Carek, 6 (enam) orang Kebayan, Kamitua, Jogoboyo serta beberapa RT dan perangkat Desa/Kampung lainnya. Sejak terbentuknya, Kampung Astomulyo telah beberapa kali mengalami pergantian Kepala Kampung, antara lain :
-
Bp. Marsup Tahun, 1954 -1962
-
Bp. Marjuki Tahun,1962 - 1965
-
Bp. Karjono Tahun, 1965 - 1966
-
Bp. Atmosumarjono, Tahun 1966 - 1975
-
Bp. M. Dani. Hs, Tahun 1975 - 1985
-
Bp. A. Zainuddin, Tahun 1985 - 1987
-
Bp. Legimin, Tahun 1987 - 1988
-
Bp. M. Dani. Hs, Tahun 1989 - 1999
-
Bp. Sri Widayat, Tahun 2000 - 2007
-
Bp. Mustofa, S.Pd. I, Tahun 2008 - 2013
-
Bp. Sri Widayat, Tahun 2014 - 2019
-
Bp. Sri Widayat, Tahun 2020 - 2025